JAKARTA, wberita.com – 11 Juli 2024, Drs. Asrun Lio, Sekretaris Daerah (Sekda) Sulawesi Tenggara, mewakili Penjabat Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam One Map Policy Summit 2024 yang bertema “Powering Spatial Thinking Development in the Era of Transition”. Acara ini dibuka oleh Menteri Perekonomian Airlangga Hartanto dan diselenggarakan di The St. Regis Jakarta pada tanggal 10-11 Juli 2024.
One Map Policy Summit 2024 ini dihadiri berbagai pemangku kepentingan baik menteri, kepala daerah, akademisi, dan pelaku usaha. Pada hari pertama, tapil memberikan materi dari Menteri KLHK Siti Nurbaya, Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron, Kepala BIG Muh. Aris Marfai. Acara ini dihadiri juga oleh beberapa kepala pemerintaha daerah gubernur dan bupati/walikota, akademisi dan lembaga terkait.
Baca Juga: Asrun Lio Buka Jambore Kader TP PKK Tingkat Prov. Sultra di Konawe https://www.wberita.com/asrun-lio-buka-jambore-kader-tp-pkk-tingkat-prov-sultra-di-konawe/
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dalam pidatonya, menyoroti tiga agenda utama dalam One Map Policy Summit 2024, yakni merumuskan kebijakan dan strategi Satu Peta, menyelesaikan tumpang tindih pemanfaatan ruang, dan menentukan arah kebijakan Satu Peta ke depan.
Percepatan Kebijakan Satu Peta (PKSP) bertujuan untuk mengintegrasikan data spasial dari berbagai kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah guna menciptakan peta tematik yang akurat dan terintegrasi. Kebijakan ini dimulai dengan Perpres No. 9/2016 dan diperkuat oleh peraturan-peraturan terkait lainnya.
Baca Juga: Sekda Sultra Asrun Lio Hadiri HUT TNI AU Ke-78 https://www.wberita.com/sekda-sultra-asrun-lio-hadiri-hut-tni-au-ke-78/
Sekda Sultra, Asrun Lio, memberikan tanggapannya terkait kegiatan ini, “Kegiatan dan pencapaian One Map Policy Summit 2024 sangat penting bagi daerah terkhusus di Sulawesi Tenggara. Untuk pembangunan yang terarah dan berkelanjutan, integrasi data spasial ini menjadi langkah strategis dan relevan dalam mendukung pengambilan keputusan di masa depan, yang memerlukan data yang akurat dan terintegrasi.”
Kehadiran Sulawesi Tenggara dalam One Map Policy Summit 2024 menegaskan komitmen daerah ini dalam mendukung implementasi Kebijakan Satu Peta. Integrasi data spasial yang dilakukan diharapkan dapat mendorong efektivitas dan efisiensi pembangunan nasional, khususnya di Sulawesi Tenggara.
