JEMBRANA, wberita.com – PDI Perjuangan Kabupaten Jembrana beberapa waktu lalu telah melaksanakan rapat penjaringan bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah. Rapat melibatkan struktur organisasi hingga PAC dan Ranting serta tokoh.
Ketua DPC PDI Perjuangan Jembrana Made Kembang Hartawan mengatakan, dari rapat penjaringan bakal calon tersebut, ada muncul beberapa aspirasi dari bawah. Diantaranya, muncul nama dirinya dan Diah Werdhi Srikandi sebagai bakal calon bupati.
Sementara untuk posisi wakil bupati menurut Kembang Hartawan, ada muncul nama-nama dari bawah. Diantaranya Ni Made Sri Sutharmi yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris DPC PDI Jembrana dan terpilih menjadi anggota DPRD Jembrana pada pemilu legislatif baru-baru lalu.
Baca Juga: Hadapi Pilkada, PDIP Jembrana Mulai Buka Penjaringan Bakal Calon, Sri Sutharmi Ingin Fokus di DPRD https://www.wberita.com/hadapi-pilkada-pdip-jembrana-mulai-buka-penjaringan-bakal-calon-sri-sutharmi-ingin-fokus-di-dprd/
Selain Ni Made Sri Sutarmi, aspirasi dari bawah untuk posisi wakil bupati juga muncul nama Drs. Ida Bagus Susrama, Ketua Komisi I DPRD Jembrana Fraksi PDIP yang tak lama lagi akan memasuki masa purna bhakti di DPRD Jembrana.
“Ada pula muncul nama untuk wakil Bupati, yakni I Ketut Suastika,” ujar Kembang Hartawan, Senin (22/4/2024).
Selain muncul nama-nama kader dari internal PDI Perjuangan, Kembang Hartawan juga menjelaskan adanya nama-nama untuk bakal calon wakil bupati dari eksternal. Diantaranya, Gede Ngurah Patriana Krisna dari Partai Golkar yang saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati Jembrana dan Kadek Darma Susila dari Gerindra.
Baca Juga: Tambak Udang Disegel Pol PP, Lioe Robin Buat Pengakuan Mengejutkan https://www.wberita.com/tambak-udang-disegel-pol-pp-lioe-robin-buat-pengakuan-mengejutkan/
“Kami juga menerima aspirasi yang kuat dari bawah, agar PDIP dalam menghadapi Pilkada nanti berkoalisi dengan partai lain. Artinya kader-kader PDIP jangan berpasangan,” tutur Kembang Hartawan.
Yang menarik dari aspirasi saat rapat tersebut menurut Kembang Hartawan, PDI Perjuangan diminta untuk berhadapan dengan incumbent dalam hal ini I Nengah Tamba yang diusung oleh Partai Demokrat.
“Alasannya arus bawah internal menghendaki ABT, dipastikan kader dan simpatisan PDIP ngak mau karena beberapa penilaian, kalah biasa, jerih sing dadi kata mereka, tidak ada kompromi dengan Tambo kata kader berapi api,” tutup Kembang Hartawan. (dar)
