Ads Wberita
Ads Wberita
Ads Wberita

Menelisik Arah Politik Golkar di Pilkada Jembrana

Simsalabim...! Partai Golkar Cari Aman, Dipastikan Jadi Pemenang Pertarungan

Keterangan Foto: Pasangan I Nengah Tamba - Made Suardana dan pasangan Kembang Hartawan - Gede Ngurah Patriana Krisna yang dua-duanya calon wakil dari Partai Golkar
Ads Wberita

JEMBRANA, wberita.com – Meskpun DPP Golkar telah mengeluarkan rekomendasi kepada I Nengah Tamba (calon Bupati Jembrana) dan kepada I Made Suardana (calon Wakil Bupati Jembrana) untuk bertarung di Pilkada Nopember 2024 mendatang, ternyata Partai Golkar belum mengambil keputusan apapun terhadap kadernya Gede Ngurah Patria Krisna (Ipat).

Padahal, keputusan Ipat untuk meninggalkan I Nengah Tamba dan memilih bergabung dengan bakal calon yang diusung PDI Perjuangan dianggap melawan intruksi partai. Dimana secara jelas dan nyata Partai Golkar berkoalisi dengan Partai Demokrat mengusung Tamba – Suardana, melawan calon dari PDI Perjuangan.

Ads Wberita

Bahkan sikap Partai Golkar terhadap keputusan yang diambil Ipat, cendrung kambang alias gabeng. Sehingga muncul pendapat dari sejumlah elit politik di Jembrana, sikap Golkar dianggap upaya mencari aman dengan berdiri di dua kaki. Semestinya Golkar bisa bersikap tegas dengan mencoret Ipat dari kepengusan Golkar Jembrana karena telah melakukan tindakan balelo.

Baca Juga: DPP Golkar Keluarkan Rekomendasi, di Jembrana Pasangan Tamba – Suardana Sah https://www.wberita.com/dpp-golkar-keluarkan-rekomendasi-di-jembrana-pasangan-tamba-suardana-sah/

“Ini kesannya Golkar cari aman, Ipat sengaja tidak dikeluarkan dari partai. Meskipun jelas-jelas dia telah menentang intruksi partai. Artinya nanti, Tamba-Suardana menang Pilkada, Golkar diuntungkan. Tapi jika Kembang-Ipat menang, Golkar tetap untung karena Ipat masih kader Golkar,” ujar salah satu tokoh politik di Jembrana, Sabtu 10 Agustus 2024.

Langkah Partai Golkar ini, merupakan langkah cemerlang dari para elitnya karena sudah dipastikan akan sebagai pemenang Pilkada. Siapapun pasangan calon yang memang nantinya dalam pertarungan, Partai Golkar tetap memiliki kader yang menjabat sebagai Wakil Bupati Jembrana.

Mengingat I Made Suardana yang diberikan rekomendasi dari DPP Golkar merupakan Ketua DPD Golkar Jembrana. Sementara Ipat yang nantinya maju mendampingi Kembang Hartawan dari PDI Perjuangan, juga merupakan kader Golkar yang tercatat sebagai Ketua Pemenangan Pemilu Partai Golkar Kabupaten Jembrana.

Pendapat sejumlah elit politik ini ternyata dibenarkan oleh Sekjen Partai Golkar Jembrana Komang Birawan. Menurutnya, sampai saat ini Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat) yang saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati Jembrana tetap tercatat sebagai kader Golkar dan tercatat sebagai pengurus di DPD Golkar Jembrana.

“Beliau (Ipat), masih tercatat sebagai Ketua Pemenangan Pemilu Partai Golkar Kabupaten Jembrana,” ujar Komang Birawan.

Menurutnya, meskipun Ipat maju mendampingi calon dari PDI Perjuangan, belum ada keputusan dari Partai terkait keputusan politik dari Ipat. Sehingga Ipat sendiri masih merupakan kader Partai Golkar, serta wajib melakukan tugas-tugas partai sebagai Ketua Pemenangan Pemilu Partai Golkar Kabupaten Jembrana.

Baca Juga: Kejutan Merah Bikin Ipat Lompat, Begini Sikap Partai Golkar Jembrana https://www.wberita.com/kejutan-merah-bikin-ipat-lompat-begini-sikap-partai-golkar-jembrana/

Berkaitan rekomendasi dari DPP yang diberikan kepada Ketua DPD Golkar Jembrana I Made Suardana sebagai calon Wakil Bupati Jembrana mendampingi I Nengah Tamba dari Partai Demokrat, menurut Komang Birawa, itu tidak masalah bagi Ipat. Dia tetap bisa maju di Pilkada mendampingi calon dari PDI Perjuangan tanpa memerlukan rekomendasi dari Golkar.

Saat ditanya arah dukungan Partai Golkar di Pilkada Jembrana nantinya, Komang Birawan mengatakan hal tersebut dikembalikan kepada masyarakat untuk menentukan pilihannya. Menurutnya, masyarakat sudah cerdas dalam menentukan siapa calon pemimpin yang harus dipilih.

“Masalah pilihan, itu nanti kita kembalikan kepada masyarakat. Kita partai politik hanya sebatas mengantar paslo mendaftar di KPU. Tapi untuk jajaran pengurus partai pastinya akan mengikuti intruksi dari partai. Namun jelasnya silahkan konfirmasi lagi dengan Ketua DPD Golkar Jembrana, beliau lebih paham dengan kebijakan partai,” tutupnya. (ded)

Ads Wberita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Koenten ini Dilindungi Hak Cipta