AMBON, wberita.com – Kegiatan Jemput Bola Adminduk Ditjen Dukcapil terus bergerak ke berbagai daerah. Kali ini Ditjen Dukcapil bekerja sama dengan Dukcapil Kota Ambon Provinsi Maluku melayani administrasi kependudukan dengan jemput bola pada 30 Juli hingga 2 Agustus 2024.
Jemput bola adminduk dilaksanakan di SMAN 2 Ambon, SMKN 2 Ambon, SMKN 6 Ambon dan Desa Hative Kecil dengan membawa peralatan antara lain mobile enrollment, peralatan printer cetak KTP-el, dan ribbon.
Ketua Tim Pelayanan Ditjen Dukcapil yang bertugas, Mella Oktafiani, mengatakan bahwa fokus layanan jemput bola kali ini adalah di sekolah. “Sasarannya ada siswa pemilih pemula yang belum rekam KTP-el. Karena KTP-el ini penting untuk mereka melanjutkan studi dan sebagai dasar untuk ikut dalam pilkada di akhir tahun,” kata Mella.
Baca Juga: Dukcapil Dukung Upaya Jemput Bola Untuk Kaum Disabilitas di Kebumen https://www.wberita.com/dukcapil-dukung-upaya-jemput-bola-untuk-kaum-disabilitas-di-kebumen/
Antusiasme siswa terlihat begitu tinggi untuk melakukan perekaman biometrik untuk membuat KTP-el. Pihak sekolah juga memberikan dukungan penuh pada layanan jemput bola ini. Selain pelayanan di sekolah pada 30 Juli hingga 1 Agustus 2024, Dukcapil juga membuka titik layanan di Desa Hative Kecil. Animo masyarakat pun tidak kalah dengan siswa pada pelayanan sebelumnya.
“Terlihat siswa dan masyarakat di sini sangat terbantu karena menghemat waktu dan biaya untuk ke kantor Dukcapil. Hasil layanan juga langsung jadi hari itu juga,” jelas Mella.
Selama 4 hari pelayanan, Ditjen Dukcapil bersama Dukcapil Kota Ambon berhasil melayani 3.062 dokumen kependudukan masyarakat. Di antaranya adalah perekaman 636 KTP-el, cetak 1.536 KTP-el, 145 KIA, 255 KK, 105 akta kelahiran, 14 akta kematian, 4 akta perkawinan, 39 surat keterangan pindah, serta aktivasi 328 identitas kependudukan digital.
Baca Juga: Layani KTP-el dan KIA, Dukcapil Gunung Kidul Beri Jalan Terang bagi Siswa SLB https://www.wberita.com/layani-ktp-el-dan-kia-dukcapil-gunung-kidul-beri-jalan-terang-bagi-siswa-slb/
Direktur Dafdukcapil, Akhmad Sudirman Tavipiyono, di tempat terpisah menyampaikan bahwa layanan jemput bola adminduk adalah semata-mata demi kemudahan dan kepentingan penduduk. “Ini juga salah satu cara untuk meningkatkan kesadaran adminduk penduduk. Jangan menunggu butuh dulu baru mengurus,” kata Tavip.
Hal tersebut sejalan dengan semangat Dirjen Dukcapil Teguh Setybudi bahwa layanan harus diberikan untuk membahagiakan masyarakat. “Dengan kemudahan dan inovasi dalam mendapatkan layanan adminduk, akan sangat membantu penduduk karena dokumen kependudukan adalah dasar layanan publik lainnya,” Dirjen Teguh Setyabudi menegaskan.