Ads Wberita
Ads Wberita
Ads Wberita
Berita  

Bravo! Dindukcapil Banjarnegara Pelopori Reward bagi Desa/Kelurahan Capai 30% Aktivasi IKD

Keterangan Foto: Rapat Evaluasi dan Pemberian Reward Pencapaian IKD Triwulan II Tahun 2024
Ads Wberita

BANJARNEGARA, wberita.com – Dinas Dukcapil Kabupaten Banjarnegara ingin turut andil mempercepat realisasi aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD). Tak tanggung-tanggung, targetnya sama dengan arahan Ditjen Dukcapil, yakni 30 persen pada akhir 2024.

Hal tersebut disampaikan oleh Kadis Dukcapil Banjarnegara, Tien Sumarwati dalam Rapat Evaluasi dan Pemberian Reward Pencapaian IKD Triwulan II Tahun 2024, di Ruang Command Center Kantor Bupati Banjarnegara, Rabu (17/7/2024).

Ads Wberita

“Rapat hari ini merupakan evaluasi pencapaian perekaman IKD yang telah kita lakukan secara bersama sama. Evaluasi rencananya akan kami lakukan setiap triwulan sekali, dan setiap evaluasi kami akan memberikan apresiasi kepada teman-teman PPD dan PPKel yang telah mampu mencapai target aktivasi IKD 30 persen,” kata Kadis Tien Sumarwati.

Baca Juga: Banyuasin Buka Layanan Dukcapil di 21 UPTD Kecamatan https://www.wberita.com/banyuasin-buka-layanan-dukcapil-di-21-uptd-kecamatan/

Menurut Tien, Triwulan II ini capaian IKD di Kabupaten Banjarnegara mengalami peningkatan yang cukup signifikan, meskipun secara keseluruhan baru mencapai 6,32 persen per 30 Juni 2024. “Kita pernah mencapai angka rata rata 1.000 aktivasi per hari bahkan lebih. Dari angka tersebut setelah kami amati ternyata baru 7 desa yang berhasil mencapai target 30 persen. Untuk itu ke depan mari kita bersama sama lebih semangat lagi dalam aktivasi IKD, sehingga kami berharap di Triwulan III besok makin banyak yang akan menerima reward dari Dindukcapil,” lanjutnya.

Tien juga optimistis dapat mencapai target 30 persen aktivasi IKD, karena di Kabupaten Banjarnegara telah memiliki 40 Petugas Pelayanan Kecamatan, 266 Petugas Pelayanan Desa, 12 Petugas Pelayanan Kelurahan, dan 135 Petugas Pelayanan Supervisi.

Hal senada, Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Banjarnegara Sila Satriana, juga mengajak seluruh komponen Pemkab Banjarnegara untuk bisa mendukung percepatan IKD ini agar bisa mencapai target yang sudah ditentukan.

Baca Juga: Terapan SMKI Berstandar SNI, Dukcapil Serius Lindungi Data Penduduk https://www.wberita.com/terapan-smki-berstandar-sni-dukcapil-serius-lindungi-data-penduduk/

“Target kita atau target nasional ini 30 persen, kondisinya di Banjarnegara baru 6,32 persen per 30 Juni 2024. Harapan saya nanti semua komponen untuk bisa mendukung percepatan ini. Semua pelayanan di Pemerintah Daerah kita wajibkan agar semua sudah aktivasi IKD,” kata Satriana.

Rapat evaluasi kali ini sekaligus untuk memberikan reward kepada 7 Petugas Pelayanan Desa, dan 2 camat yaitu, Camat Susukan dan Camat Punggelan. Keduanya dinilai berhasil memotivasi desa-desa di wilayahnya untuk aktif melakukan perekaman IKD. Hal ini terbukti ada 2 desa di Kecamatan Susukan telah mencapai 30 persen, yaitu Desa Karangsalam dan Desa Brengkok.

Sementara itu, di Kecamatan Punggelan terdapat 3 desa yang telah melampaui target 30 persen yaitu Desa Tribuana, Desa Sawangan, dan Desa Danakerta.

Selain 5 desa tersebut juga ada 2 desa lain yang telah melewati batas 30 persen, yaitu Desa Luwung Kecamatan Rakit, dan Desa Jenggawur Kecamatan Banjarmangu.

Baca Juga: Dirjen Dukcapil Dorong Masifkan Akses Pemanfaatan Data Kependudukan di Daerah https://www.wberita.com/dirjen-dukcapil-dorong-masifkan-akses-pemanfaatan-data-kependudukan-di-daerah/

Camat Susukan, Suroso menyampaikan bahwa pihaknya sangat mendukung sinergitas pelayanan adminduk di tingkat desa, karena sangat banyak manfaatnya. Dukungan dibuktikan dengan support anggaran di desa untuk mendukung pelayanan adminduk sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Ke depan kami mengharapkan ada aturan yang lebih baik lagi terkait pemanfaatan IKD di lembaga lembaga pemerintah maupun swasta, dengan pemanfaatan IKD yang lebih masif, maka respons dari masyarakat juga akan lebih meningkat sehingga target pencapaian IKD akan lebih cepat lagi,” sambung Suroso.

Sementara itu, Danu Purwono sebagai Petugas Pelayanan Desa Sawangan Kecamatan Punggelan menyampaikan terimakasih atas dukungan dari Dindukcapil Banjarnegara yang selalu mendukung dan membimbingnya sebagai PPD. “Setelah pelayanan adminduk sampai ke desa, kami menjadi semakin ‘melek’ untuk tertib dokumen kependudukan dan masyarakat semakin sadar adminduk. Salah satunya adalah terkait IKD di Desa Sawangan dengan berbagai cara dan metode kami alhamdulillah dapat mencapai 30 persen,” beber Danu.

Baca Juga: Ditjen Dukcapil Bekali Pegawai Disdukcapil Serdang Bedagai Pemahaman Pencatatan Sipil https://www.wberita.com/ditjen-dukcapil-bekali-pegawai-disdukcapil-serdang-bedagai-pemahaman-pencatatan-sipil/

Danu menambahkan, pihaknya melakukan jemput bola perekaman IKD bersinergi dengan Tim PKH, kader desa, para ketua RT, tokoh agama dan tokoh masyarakat. “Kami juga tidak segan segan sowan secara personal kepada pribadi-pribadi yang merasa belum yakin dengan keamanan dan manfaat dari IKD,” demikian kata Danu Purwono.

Siti Miskiyah selaku Petugas Pelayanan Desa Jenggawur Kecamatan Banjarmangu menyampaikan, pihak kepala desa sangat bagus respons-nya menyambut pelayanan adminduk di desa. “Beliau selalu sosialisasi kepada masyarakat, setiap ada kesempatan melalui kegiatan keagamaan, pembagian bantuan maupun pertemuan di tingkat RT. Selain dari Pak Kades kami juga di-support oleh teman-teman perangkat yang lain,” katanya.

Apakah Banjarnegara akan jadi daerah pertama yang akan mencapai target nasional IKD sebesar 30 persen?

Ads Wberita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Koenten ini Dilindungi Hak Cipta