Ads Wberita
Ads Wberita
Ads Wberita
Berita  

Buka Layanan Aktivasi IKD, Dukcapil Ikuti Arahan Presiden Jokowi Transformasi Digital Berdampak ke Semua Masyarakat

Keterangan Foto: Acara Festival Ekonomi Keuangan Digital (FEKDI) dan Karya Kreatif Indonesia di Jakarta Convention Center, Kamis (1/8/2024)
Ads Wberita

JAKARTA, wberita.com – Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa transformasi digital harus dilakukan secara inklusif dan berkeadilan. Hal itu diucapkan Presiden Jokowi dalam acara Festival Ekonomi Keuangan Digital (FEKDI) dan Karya Kreatif Indonesia di Jakarta Convention Center, Kamis (1/8/2024).

Presiden Jokowi berharap transformasi digital berdampak sampai ke masyarakat di pinggiran, masyarakat ekonomi lapisan bawah, ekonomi mikro, dan UMKM. Semua golongan masyarakat harus mendapatkan akses dan kesempatan yang sama, harus mendapatkan perlindungan yang sama.

Ads Wberita

“Bayangkan jika produk-produk UMKM kita bisa seperti ini, karena jumlah UMKM kita sangat besar, 64 juta. Tentu, digitalisasi UMKM ini akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi digital dan pembayaran digital kita,” kata Presiden Joko Widodo saat membuka acara yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia bersama Kemenko Perekonomian pada tanggal 1-4 Agustus 2024.

Pada kesempatan ini, Kemenko Perekonomian meminta dukungan layanan  aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD). Kepada Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri pihak Kemenko Perekonomian menyediakan meja untuk dukungan layanan Adminduk dan IKD di dalam booth Kemenko Perekonomian.

Baca Juga: Dukcapil Perkuat Indeks Transformasi Digital Nasional Lewat IKD https://www.wberita.com/dukcapil-perkuat-indeks-transformasi-digital-nasional-lewat-ikd/

Perencana Ahli Madya pada Ditjen Dukcapil, Ahmad Ridwan menyampaikan, layanan aktivasi IKD di booth Kemenko Perekonomian bertujuan selain menyemarakkan acara FEKDI sekaligus untuk memperingati HUT RI. “Layanan ini dibuka untuk masyarakat umum dan keluarga besar Kemendagri, sehingga cukuop banyak menyedot perhatian pengunjung,” kata Ahmad Ridwan.

Selama 4 hari hingga Minggu (4/8/2024) petang, 5 petugas teknis yang diturunkan Ditjen Dukcapil berhasil melayani sebanyak 216 pemohon. Terdiri hari pertama Kamis, 1 Agustus 2024 pelayanan Aktivasi IKD sebanyak 51 orang; Hari kedua Jumat, 2 Agustus 2024 pelayanan aktivasi IKD sebanyak 41 orang; Hari ketiga Sabtu, 3 Agustus 2024 pelayanan aktivasi IKD sebanyak 53 orang; dan di hari terakhir pelayanan aktivasi IKD sebanyak 71 orang.

Baca Juga: Transformasi Digital Arsip, Ditjen Bina Adwil Bahas Strategi Penguatan Kearsipan dengan SRIKANDI https://www.wberita.com/transformasi-digital-arsip-ditjen-bina-adwil-bahas-strategi-penguatan-kearsipan-dengan-srikandi/

Pada kesempatan lain, Dirjen Dukcapil Teguh Setiabudi mengatakan, di era digital yang serba cepat ini, jajaran Dukcapil menunjukkan bahwa mereka bukan hanya sekadar mengikuti perkembangan zaman, tetapi melalui IKD menjadi pemimpin dalam digitalisasi layanan publik.

“Data kependudukan yang terdapat dalam IKD dikelola dengan baik oleh Dukcapil tidak hanya penting bagi administrasi pemerintahan, tetapi juga menjadi tulang punggung bagi berbagai sektor penting seperti pendidikan, kesehatan, dan keamanan,” tegas Dirjen Teguh.

Masyarakat melihat Dukcapil sebagai pionir dalam pelayanan publik yang modern dan efisien. Meskipun masih ada tantangan yang harus dihadapi, langkah-langkah yang diambil oleh Dukcapil telah membawa perubahan positif yang signifikan.

Ads Wberita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Koenten ini Dilindungi Hak Cipta