TABANAN, wberita.com – Pembentukan koalisi penantang PDIP dalam Pilkada 2024 di Tabanan oleh tujuh partai masih berlangsung dinamis.
Koalisi yang digagas Golkar, Gerindra, Demokrat, NasDem, PSI, PAN, dan Gelora itu hingga kini masih menyamakan persepsi.
Belum bisa dipastikan kapan kendaraan politik yang mengadopsi Koalisi Indonesia Maju (KIM) ini akan dideklarasikan.
Tarik ulur masih mewarnai proses pembentukannya, meski ketujuh partai tersebut sudah bersepakat.
Sampai sekarang, rencana koalisi itu masih berkutat apakah mendahulukan koalisi atau menentukan figur terlebih dulu.
Ketua DPC Partai Gerindra Tabanan I Putu Gede Juliastrawan menyebutkan bahwa koalisi tersebut masih memerlukan penyelarasan.
Baca Juga: Paiketan Bendesa Adat Kerambitan Pertanyakan Pencairan BKK Desa Adat https://www.wberita.com/paiketan-bendesa-adat-kerambitan-pertanyakan-pencairan-bkk-desa-adat/
Pertemuan lanjutan pasca agenda serupa pada Minggu (19/5) juga sudah dilakukan meskipun masih tertutup sifatnya.
“Namun masih pertemuan tertutup. Tunggu waktu dalam sepuluh hari ke depan,” ujar Juliastawan.
Politisi yang akrab disapa Wawan tersebut menjelaskan, Golkar masih pada pendiriannya bahwa harus ada figur calon kepala daerah terlebih dahulu. Baru setelah itu berbicara tentang koalisi.
“Golkar mau ada orang (figur) dulu. Sekarang ini masih penjajakan. Perlu penyelarasan,” imbuhnya.
Setidaknya, sambung Wawan, awal Juni 2024 mendatang partainya bersama enam partai lain akan membentuk Sekretariat Bersama (Sekber) untuk memantapkan koalisi tersebut.
Saat ditanya apakah polanya akan sama seperti Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus di tingkat provinsi. Wawan singkat menjawab, “Iya mirip-mirip seperti itu. Akan mengikuti seperti itu.”
Ia menegaskan, koalisi tandingan bagi PDIP ini pasti akan terbentuk. Hanya saja, koalisi ini masih perlu dimatangkan karena ada beberapa hal yang perlu diselaraskan.
Secara terpisah, Ketua DPD II Partai Golkar Tabanan I Nyoman Wirya yang dikonfirmasi soal perkembangan pembentukan koalisi tidak banyak memberikan keterangan. Melalui pesan instan WhatsApp ia menyebut belum ada perkembangan terkait pembahasan koalisi. “Belum ada perkembangan,” jawabnya singkat. (*)