Ads Wberita
Ads Wberita
Ads Wberita
Berita  

Museum Subak Belum Dibuka Untuk Umum Meski WWF Telah Usai

Keterangan Foto: Tampilan Museum Subak terbaru yang saat ini masih melalui proses penataaan lanjutan
Ads Wberita

TABANAN, wberita.com – Meski perhelatan World Water Forum atau WWF 2024 telah usai, keberadaan Museum Subak masih belum dibuka untuk umum.

Museum dengan nama lengkap Mandalika Mathika yang berlokasi di Banjar Sanggulan, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri itu diperkirakan baru dibuka untuk umum pada 2025 mendatang.

Ads Wberita

Museum tersebut masih tertutup untuk umum lantaran di beberapa areanya masih berlangsung penataan lanjutan. Selain itu, keberadaan museum tersebut masih di bawah kewenangan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Baca Juga: Transformasi Digital Arsip, Ditjen Bina Adwil Bahas Strategi Penguatan Kearsipan dengan SRIKANDI https://www.wberita.com/transformasi-digital-arsip-ditjen-bina-adwil-bahas-strategi-penguatan-kearsipan-dengan-srikandi/

“Kami saja belum bisa masuk. Masih steril. Artinya belum dibuka untuk umum,” ungkap Kepala UPTD Museum Subak, Si Putu Putra Eka Santi, Kamis (30/5/2024).

Menurut Eka Santi, sepanjang yang ia ketahui, saat ini masih berlangsung penataan lanjutan pada sisi barat museum tersebut.

Selebihnya ia tidak mengetahui dengan detil penataan itu. Karena kegiatan penataan itu dilakukan secara besar-besaran. “Kemungkinan (baru dibuka untuk umum) pada 2025 mendatang,” imbuhnya.

Baca Juga: DPRD Cianjur Koordinasi Pilkada ke Ditjen Dukcapil, dari Blangko KTP-el Hingga Layanan Jemput Bola https://www.wberita.com/dprd-cianjur-koordinasi-pilkada-ke-ditjen-dukcapil-dari-blangko-ktp-el-hingga-layanan-jemput-bola/

Ia menambahkan, pihaknya belum mengetahui dengan pasti skema atau pengaturan kunjungan pada nantinya. Karena, sampai sejauh ini belum ada pembahasan di samping keberadaan museum itu masih ada di bawah kewenangan Pemerintah Pusat.

“Delum ada pembahasan dan ini masih jauh,” ujarnya.

Karena itu, pihaknya sampai saat ini masih menunggu arahan lebih lanjut terkait operasional Museum Subak itu. Khususnya dari Pemerintah Pusat.

Namun ia berharap, penataan yang masih berlangsung saat ini bisa memberikan dampak positif bagi tingkat kunjungan pada nantinya. “Kami berharap yang terbaik untuk Museum Subak,” tukasnya. (*)

Ads Wberita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Koenten ini Dilindungi Hak Cipta