DENPASAR, wberita.com – Dalam rangka memperingati Bulan Bung Karno, Dewan Pengurus Daerah (DPD) PDI Perjuangan Provinsi Bali menggelar Lomba Cerdas Cermat (LCC) dengan tema Haluan Pembangunan 100 Tahun Bali. Acara ini berlangsung di Kantor DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali pada tanggal 7-8 Juni 2024.
Lomba ini diikuti oleh 27 regu dari seluruh SMA/SMK se-Bali. Masing-masing kabupaten dan kota mengirimkan 3 regu untuk bertanding di babak penyisihan.
“Babak semi final akan digelar pada tanggal 13 Juni dengan mempertandingkan 9 regu untuk berebut 3 tempat di babak final,” ujar Diah Werdhi Srikandi selaku Koordinator acara.
Srikandi yang juga srikandi PDI Perjuangan ini menambahkan, 3 regu terbaik di babak semi final akan bertanding di babak final, sedangkan juara harapan akan ditentukan berdasarkan nilai di babak semi final.
Baca Juga: Sekolah Bali Mandara Wajib di Seluruh Kabupaten/Kota di Bali, Ini Alasan Menurut Tirtawan https://www.wberita.com/sekolah-bali-mandara-wajib-di-seluruh-kabupaten-kota-di-bali-ini-alasan-menurut-tirtawan/
Lebih lanjut, Srikandi menjelaskan bahwa latar belakang kegiatan ini adalah untuk mensosialisasikan beberapa aturan yang berpihak kepada masyarakat Bali yang dibahas oleh Gubernur Bali Periode 2018-2023 Wayan Koster.
“Tujuannya untuk mensosialisasikan program-program penting saat kepemimpinan Bapak Wayan Koster selaku Gubernur Bali seperti, Haluan Pembangunan Bali 100 tahun ke depan, 44 tonggak peradaban Bali ke depan, dan undang-undang Provinsi Bali,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua DPD PDI Perjuangan Wayan Koster mengatakan bahwa Bulan Bung Karno merupakan kegiatan rutin yang melibatkan masyarakat. Momen ini menjadi momentum untuk mensosialisasikan kebijakan dan langkah pembangunan Bali Era Baru.
Baca Juga: Baliho Jadi Calon Bupati Klungkung, I Made Kasta Respon Santai https://www.wberita.com/baliho-jadi-calon-bupati-klungkung-i-made-kasta-respon-santai/
“Hal ini (kebijakan arah pembangunan Bali, red) perlu diketahui oleh masyarakat luas, dan khususnya generasi muda yang merupakan penerus dan generasi yang mewujudkan pembangunan 100 tahun Bali Era Baru tahun 2025-2125 nanti,” ungkap Koster.
Koster berharap melalui LCC ini, generasi muda dapat memahami dan mendukung program-program pembangunan yang dicanangkan oleh pemerintah, khususnya Haluan Pembangunan 100 Tahun Bali.
